IMM Labura: Ada Penumpang Isu Liar dalam Aksi

Pojokpolitik.com
Share:

 


IMM Labura sebut Ada Penumpang Isu Liar dalam Aksi


POJOKPOLITIK.COM- Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Labuhanbatu Utara keluar dari aliansi Cipayung Plus Labuhan Batu Raya pasca aksi damai Mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024. 

Hal tersebut dikarenakan adanya isu-isu liar di luar dari hal yang dikonsolidasikan. Dalam pembahasan konsolidasi, tidak ada memuat soal isu politik daerah karena realitasnya memang hingga saat ini tidak ada calon lain yang muncul dalam perhelatan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati di Labuhanbatu Utara. 

Yuda Sahputra Tanjung, Ketum PC IMM Labura mengatakan bahwa dalam konsolidasi 21/08 di Kampung Pajak bersama beberapa lembaga yang tergabung dalam Cipayung Plus Labuhanbatu Raya (IMM, GMNI, PMII, HMI, GMKI dan HIMMAH) tersebut, tidak ada agenda pembahasan soal menolak calon tunggal di Pilkada Labuhanbatu Utara. 

"Isu soal Calon tunggal di Pilkada Labura tentu tidak masuk dalam konsolidasi aksi damai, kenapa ada oknum di salah satu lembaga yang menumpang di luar pembahasan?", sesal Yuda. 

Yuda Menambahkan, PC IMM Labura tidak ingin konsolidasi terkait isu nasional ini dipecundangi oleh oknum-oknum lembaga yang membawa kepentingan sesat. Soal Pilkada Labura yang hingga saat ini hanua muncul satu pasangan calon tentu sudah menjadi kajian kami di dalam Angkatan Muda Muhammadiyah Labuhanbatu Utara. 

"Realitasnya, hingga hari ini memang tidak ada yang muncul sebagai calon selain pasangan Incumbent yang menjabat" tambah yuda. 

Jadi terkait adanya poster penolakan Labura Hebat jilid II pada Aksi damai tersebut, IMMLabuhanbatu Utara menolak disudutkan.

"Kami sudah menegaskan keluar dari Aliansi Cipayung Plus Labuhanbatu Utara dan akan keluarkan pernyataan sikap sendiri", tegas Yuda. 

Tentunya, ini menjadi preseden buruk bagi aliansi apapun jika ada isu-isu liar yang menumpang dalam aksi apapun. Tidak ada penolakan pada Labura Hebat jilid II (dua) seperti foto yang tersebar di whatsapp. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini