Harlah ke-26, PKB Kota Medan Gandeng Prof Ridha Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis. (Foto : Tommy) |
Menggandeng salah satu praktisi kesehatan serta tokoh masyarakat yang kini tengah bersiap maju sebagai bakal calon walikota Medan, Prof.Dr.dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K), PKB menunjukkan eksistensinya sebagai partai yang dituntut untuk terus mengabdi ke masyarakat.
"Dalam rangka Harlah ke-26 PKB yang mana pendiri partai ini adalah dari ulama untuk bangsa Indonesia dan kita mengambil hikmah nilai-nilai perjuangan mereka selama ini. Apalagi kita di PKB juga dituntut kerja-kerja untuk rakyat karena tegas jika partai inilah sebagai pengurus kebutuhan rakyat seperti pemeriksaan kesehatan yang hari ini kita laksanakan," ujar Ketua PKB Medan, Hamdan Simbolon.
Kegiatan itu juga sambung Hamdan menyahuti arahan Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar di mana bersamaan Harlah ini juga telah dilaksakan Mukernas PKB di Senayan, Jakarta.
"Kami pengurus DPC melaksanakan giat-giat yang dibutuhkan oleh rakyat tentang pendidikan, kesehatan dan UMKM dan juga kesejahteraan rakyat. Karena PKB dituntut untuk terus mengabdi kepada rakyat maka tugas ini kami laksanakan sesuai perintah partai," ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan sebut Hamdan, DPC PKB Kota Medan membukanya dengan acara pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur bersama kader-kader partai di kota Medan khususnya.
"Di samping juga Alhamdulillah PKB melahirkan dua kader menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Medan yakni Lailatul Badri dan juga Roma Uli Silalahi pada pemilu 2024. Sehingga kita rangkaikan dengan menyantuni anak yatim," ujarnya.
Perihal pemeriksaan gratis bersama Prof Ridha dirinya juga memberi apresiasi dan terima kasihnya.
"Untuk pengobatan gratis di mana ada juga berpartisipasi bersama Prof Ridha yang kita tahu di Medan ini beliau sebagai pemerhati kesehatan. Ini suatu giat yang luar biasa kita ucapkan terima kasih atas perhatiannya," ucapnya.
Disinggung mengenai peluang dukungan terhadap Prof Ridha sebagai sosok salah satu bakal calon walikota Medan yang ikut mendaftar ke PKB, Hamdan melihat cukup berpotensi.
"Bagi kami terimakasih untuk semua calon yang datang mendaftar ke PKB dan sesuai Juknis dari pusat kami merekrut untuk semua calon yang serius mendaftar mengikuti proses pendaftaran uji kelayakan dan kepatutan (UKK) maka kami kembalikan ke DPP untuk melihat dan menilai yang layak dijadikan walikota Medan. Karena Medan hari ini membutuhkan pemimpin yang betul memperhatikan rakyat termasuk pendidikan dan kesehatan yang paling penting serta UMKM di kota Medan," ucapnya mengakhiri. (*)