Benahi Mental jadi Modal Penting bagi Pabersi Tatap PON XXI/2024

Pojokpolitik.com
Share:

 

Para atlet angkat berat siap berikan kejutan di ajang PON XXI/2024 Sumut-Aceh. (Foto : Istimewa) 

POJOKPOLITIK. COM- Persiapan demi persiapan terus dilakukan demi menetap perhelatan PON XXI/2024, Aceh-Sumut yang akan berlangsung September mendatang. 

Tak hanya fisik dan tehnik, mental pun menjadi perhatian serius. Hal itulah yang tengah digembleng para pengurus Persatuan Olahraga Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi).

Alasannya pun sederhana, mereka ingin para atlet yang belum memiliki pengalaman di PON bisa memiliki mental bertanding yang baik.

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) Pabersi Sumut, Rico Goncalwes Sirait, di Medan, Sabtu.

"Saat ini fokus kami adalah melatih mental para atlet. Karena kesiapan mental tidak kalah penting dibanding dengan kesiapan teknik dan fisik," ujar mantan atlet angkat berat Sumut peraih medali emas di PON 2012 dan 2016 itu.

Bagi Rico, untuk memenangkan suatu pertandingan maka setiap atletnya harus bisa mengalahkan dirinya sendiri.  

Bak sebuah filosofi, ketika atlet binaannya mampu mengalahkan dirinya sendiri tentu kemenangan sesungguhnya akan diraih. 

Itu jugalah sambung Rico yang menjadi tugasnya bersama para pelatih angkat berat Pabersi Sumut lainnya untuk membenahi mental atletnya. 

"Terus terang, para atlet kita memiliki rekor angkatan yang bagus dan siap bersaing di PON nanti. Tapi kalau tidak memiliki mental bertanding, bisa jadi fokus mereka buyar dan bobot angkatan mereka malah tak bisa didapat," ungkap pria yang kini berprofesi sebagai advokat itu.

Dia juga mengatakan, sebanyak 13 atlet Pabersi Sumut yang terdiri dari lima atlet senior dan delapan atlet junior dipersiapkan untuk mengikuti PON 2024. 

Pabersi Sumut menargetkan setidaknya para atlet bisa meraih tiga medali emas untuk Sumut.

Dalam memantau kesiapan atlet PON Sumut, simulasi tes rekor angkatan pertama juga telah dilakukan yang langsung disaksikan dua wasit angkat berat nasional dan pengawas pendamping (wasping KONI Sumut) beberapa waktu lalu.

Kegiatan diikuti atlet senior seperti, Faebolo Dodo Gowasa (kls66 kg), M.irfan (kls120kg), Luwigita Susilo (kls63kg) ditambah Fernando Sitohang (kls105kg) dan Angel Serepidawati Simanihuruk (kls47kg). 

Tapi di samping itu, delapan atlet regenerasi terus digembleng dengan porsi latihan yang ketat di Gonzales Gym sebagai lokasi latihan pribadi milik Rico. 

"Memang tahap pertama simulasi rekor angkatan di gelar di Gedung Pabersi Sumut diikuti atlet angkat berat yang sudah pernah berlaga di pentas nasional. Tapi saat tes rekor kedua pada Juli mendatang, kita akan libatkan atlet regenerasi yang bertujuan agar tampil diajang PON XXI Aceh-Sumut nanti tak demam panggung," ungkap Rico. 

Sebelumnya, pelatih angkat berat putra, Niki Kardova didampingi pelatih angkat berat putri, Pratiwi Septya Utami menjelaskan jika simulasi tes rekor angkatan pertama oleh para atlet senior dan dua atlet pemula tersebut sudah sangat baik tak hanya sisi teknik namun juga rekor.

"Walau hanya simulasi saja, tapi penampilan atlet kami sangat bagus baik angkatan Squat, Benchpress maupun Deadlift," kata Niki. 

Berikut atlet regenerasi Pabersi Sumut putra yang tengah menjalani pelatihan yakni : Wisnu Wardana Ambarita (kls74kg), Saidina Solih Napitupulu (kls93kg) dan Fernando Sitohang (kls105kg). 

Sementara atlet putri yakni: Angely Serepinawati br. Simanihuruk (kls  47kg), Siti Fadhillah Siregar (kls 57kg), Ida Nerlin Ndruru (kls 76kg), Desni Anggreny br. Sitohang (kls 84kg) dan Maria Lousoichie Joby Sirait (kls 84kg+), 

Kedelapan atlet regenarasi ini diharapkan mampu membuat kejutan di PON 2024. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini