![]() |
Lisman Hasibuan, Ketua Relawan Indonesia Bersatu. (Foto : Ist) |
POJOKPOLITIK.COM - Dunia hiburan tanah air kembali diguncang skandal.
Kali ini, dua artis papan atas berinisial W dan N menjadi sorotan setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan keterlibatan dalam judi online.
Laporan ini diajukan oleh Relawan Indonesia Bersatu sekaligus menambah daftar panjang kontroversi di industri hiburan.
Lisman Hasibuan, Ketua Relawan Indonesia Bersatu, dengan tegas menyuarakan tuntutannya kepada Bareskrim Mabes Polri.
"Kami mendesak agar tidak ada tebang pilih. Artis W dan N harus segera dipanggil dan kasusnya dituntaskan," tegas Lisman di hadapan awak media, Jumat (28/6/2024)
Kasus ini menjadi semakin menarik perhatian publik setelah Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan komitmen serius untuk memberantas judi online.
Lisman dan timnya hadir di Bareskrim tidak hanya untuk melaporkan, tetapi juga menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menuntaskan kasus-kasus serupa.
"Jika bukti-bukti sudah terkumpul, jangan ragu untuk menetapkan mereka sebagai tersangka. Biarkan publik menyaksikan keseriusan Mabes Polri dalam hal ini," tambah Lisman dengan penuh semangat.
Untuk memperkuat laporannya, Relawan Indonesia Bersatu tidak datang dengan tangan kosong.
Mereka membawa surat dukungan dan berbagai artikel yang telah beredar luas di media, mengungkap keterlibatan artis-artis dalam promosi judi online.
Laporan ini menambah daftar panjang kontroversi di dunia hiburan Indonesia.
Publik kini menanti dengan was-was, siapakah sebenarnya artis W dan N yang dimaksud?
Akankah mereka menghadapi konsekuensi hukum? Atau apakah ini hanya salah paham yang akan segera diklarifikasi?
Satu hal yang pasti, kasus ini menjadi pengingat keras bagi para selebriti dan influencer tentang tanggung jawab moral mereka terhadap konten yang mereka promosikan.
Sementara itu, Bareskrim Polri belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini.
Masyarakat dan penggemar kedua artis tersebut kini menunggu perkembangan kasus dengan penuh antisipasi. (*)